Mau mulai menjalani bisnis dengan resiko rendah dan modal yang ringan?
Dicari mitra bisnis yang serius dan amanah.
Silahkan cek di blog :
www.gobisnis-kwu.blogspot.com
Senin, 29 Januari 2018
Fungsi Manajemen: Pengawasan
O Pengawasan
: semua fungsi tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan atau pengendalian.
O Pengawasan
adalah penemuan dan penerapan cara
dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai
tujuan.
O Ada dua jenis Pengawasan: Pengawasan Positif
mencoba untuk mengetahui apakah tujuan
organisasi dapat dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasan Negatif
mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan
tidak terjadi.
O Fungsi
ini mencakup empat unsur : (1)
penetapan standar pelaksanaan, (2) Penentuan ukuran-2 pelaksanaan, (3)
pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah
ditetapkan, dan (4) pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila ada penyimpangan
dari standar.
Fungsi Manajemen: Pengarahan
O Pengarahan
adalah membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan,
dan harus mereka lakukan.
O Fungsi
ini
melibatkan kualitas, gaya dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-2 kepemimpinan
seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.
O Fungsi
Directing
bisa disebutkan
dengan bermacam
nama : Leading,
Motivating,
Actuating
dan sebagainya. intinya
langsung menyangkut
orang-orang.
Fungsi Manajemen : Pengorganisasian
Pengorganisasian
: adalah
(1)
penentuan sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan,
(2)
perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang berusaha
mencapai tujuan,
(3)
penugasan tanggung jawab tertentu
(4)
pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan
tugasnya.
Dari
fungsi
ini terciptalah struktur formal diamana pekerjaan ditetapkan, dibagi dan
dikoordinasikan
Jenis-jenis Perencanaan
OMisi
menggambarkan
peranan atau
maksud keberadaan
suatu organisasi
pada masyarakat
tertentu.
OTujuan
merupakan titik
akhir dimana
aktivitas organisasi
diarahkan. Strategi merupakan
rencana umum/pokok
untuk mencapai
tujuan organisasi.
OKebijakan
merupakan pernyataan
atau pemahaman
umum yang
membantu mengarahkan
pengambilan keputusan
(khususnya cara
berpikirnya).
OProsedur merupakan
serangkaian aktivitas
atau tindakan,
yang lebih mengarahkan
tindakan (bukan
cara berpikir).
OAturan
merupakan rencana
yang dipilih dari
beberapa alternatif,
untuk dilakukan
atau tidak
dilakukan.
OProgram
merupakan jaringan
kompleks yang
terdiri dari
tujuan, kebijakan,
prosedur, aturan,
penugasan, langkah
yang harus dilakukan,
alokasi sumber
daya, dan
elemen lainnya,
berdasarkan alternatif
tindakan yang
dipilih.
OAnggaran
merupakan rencana
yang dinyatakan dalam
angka.
Fungsi Manajemen: Perencanaan
Perencanaan berarti Memikirkan/Memperkirakan/Mempertimbangkan
segala sesuatunya seelum melakukan suatu kegiatan.
Sisi Positif dan NegatifPerencanaan
OSisi
Positif:
- Membantu
melihat masa
depan
- Koordinasi
semakin baik
- Mengurangi
ketidakpastian
- Lebih
mendekatkan organisasi
ke tujuannya
OSisi
Negatif:
- Waktu
dan tenaga
ekstra
- Penekanan
yang berlebihan pada
perencanaan mengakibatkan
ketidakseimbangan
dengan fungsi
lainnya.
Manajer dan Organisasi
Pengertian
Organisasi
Kelompok orang (dua
atau lebih)
yang bekerjasama dengan terkoordinasi, dan dengan cara
yang terstruktur untuk
mencapai tujuan tertentu.
Manfaat
Organisasi :
- Melayani
Masyarakat - Mencapai Tujuan Tertentu
- Memberi Karir
- Memelihara Ilmu Pengetahuan
OPeranan
Manajerial (Managerial Role)
- Peranan
Hubungan Manusiawi
(Interpersonal Roles) Mencakup tiga peranan: peranan figur bapak, peranan pimpinan, dan peranan penghubung.
- Peranan Informasi (Informational Roles)
Mencakup tiga peranan: monitor, desiminasi/penyebaran, dan juru bicara.
- Peranan Pengambilan Keputusan (Decision Roles)
Mencakup empat jenis peranan: kewirausahawan, penyelesai gangguan, pembagi sumber daya, dan perunding.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan secara umum adalah segala hal yang berada disekitar suatu objek, yang dapat memberikan pengaruh kepada objek tersebut.
Lingkungan Bisnis berarti segala sesuatu yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap dunia bisnis.
Terdapat dua elemen Lingkungan Bisnis, yaitu :
1. Direct Action Elements : Elemen-elemen bisnis yang memberikan pengaruh secara Langsung terhadap Bisnis, hal ini meliputi : Konsumen, Pemasok, Pesaing, Lembaga Keuangan, Media, Pemerhati Khusus, dan Pemerintah serta Serikat Pekerja.
2. Indirect Action Elements : Elemen-elemen bisnis yang memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap Bisnis. Meliputi : Lingkungan Ekonomi, Lingkungan Alam, Lingkungan Sosial-Budaya, Lingkungan Politik, Lingkungan Hukum, Etika dan Hubungan Internasional.
Elemen lingkungan tersebut perlu untuk dianalisis dan dipelajari manfaatnya bagi perkembangan bisnis.
Lingkungan Bisnis berarti segala sesuatu yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap dunia bisnis.
Terdapat dua elemen Lingkungan Bisnis, yaitu :
1. Direct Action Elements : Elemen-elemen bisnis yang memberikan pengaruh secara Langsung terhadap Bisnis, hal ini meliputi : Konsumen, Pemasok, Pesaing, Lembaga Keuangan, Media, Pemerhati Khusus, dan Pemerintah serta Serikat Pekerja.
2. Indirect Action Elements : Elemen-elemen bisnis yang memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap Bisnis. Meliputi : Lingkungan Ekonomi, Lingkungan Alam, Lingkungan Sosial-Budaya, Lingkungan Politik, Lingkungan Hukum, Etika dan Hubungan Internasional.
Elemen lingkungan tersebut perlu untuk dianalisis dan dipelajari manfaatnya bagi perkembangan bisnis.
Tanggungjawab Sosial Bisnis
Tanggungjawab sosial bisnis sering dikenal dengan istilah CSR (Corporate Social Responsibilities).
Hal ini penting untuk menegaskan bahwa bisnis sejatinya tidak hanya mencari laba/profit/keuntungan semata, namun juga wajib memberikat manfaat sosial terhadap masyarakat sekitarnya.
Contoh-contoh Tanggungjawab sosial bisnis seperti :
- Pemberian Beasiswa Pendidikan kepada masyarakat kurang mampu yang berprestasi
- Pembangunan Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan masyarakat sekitar perusahaan
dan lain-lain...
Hal ini penting untuk menegaskan bahwa bisnis sejatinya tidak hanya mencari laba/profit/keuntungan semata, namun juga wajib memberikat manfaat sosial terhadap masyarakat sekitarnya.
Contoh-contoh Tanggungjawab sosial bisnis seperti :
- Pemberian Beasiswa Pendidikan kepada masyarakat kurang mampu yang berprestasi
- Pembangunan Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan masyarakat sekitar perusahaan
dan lain-lain...
Etika Bisnis dan jenis-jenisnya
Etika secara umum adalah sekumpulan norma atau tatacara atau
aturan, yang disepakati benar atau salah dan baik atau buruk, pada suatu kelompok
masyarakat.
Etika Bisnis bermakna sekumpulan norma atau tatacara /aturan yang disepakati benar dan baik, dalam dunia bisnis.
Bisnis yang berEtika, wajib diterapkan antara lain kepada :
1. Konsumen
2. Pemasok
3. Pesaing
4. Lembaga Keuangan
5. Pemerintah
Contoh-contoh etikanya, bisa dicari sendiri dari berita-berita di koran, majalah ataupun sumber online yang lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)